Sehari hujan, sehari cerah. Sehari petir, sehari terik. Begitulah Borong dua hari terakhir. 

Bagi sekelompok siswa yang menyebutkan dirinya KADER OSIS, apapun bahasa alam, itu bukan soal. Cuaca itu netral. Reaksi (emosi) personal terhadapnya hanyalah masalah tafsiran. 

Ada yang karena hujan menggigil kedinginan. Ada yang malah menggunakannya untuk memancing kenangan indah. 

Kader tak terbentuk oleh cuaca. Kader malah ditakdirkan mengendalikannya. KADER dibentuk oleh impiannya sendiri. Kader punya watak. Jelas berprinsip!

Bagi kami (guru), dua hari ini adalah waktu yang tepat untuk menempa kader OSIS melalui LKKO agar lebih berdaya dan kreatif. Mudah-mudahan adik-adik dapat membuktikannya dalam waktu ke depan. 

Kanda Amatus Kadir  (dalam acara pembukaan) telah memberikan gambaran yang utuh tentang manfaat ikut kegiatan macam ini bagi Kader OSIS.Karena itu, tidaklah berlebihan jika Pak Kepala Nahoer Ippy  (dalam acara penutup) memberikan tantangan kepada Kader-kader OSIS untuk memikirkan dan merancang program/kegiatan yang berdampak. Mudah-mudahan tantangannya terjawab.

Lebih dari semua itu, kami sungguh-sungguh berterimakasih kepada semua pihak: baik itu pemateri internal,  terlebih khusus pemateri eksternal, diantaranya:

1. Bpk. Wakil Bupati (Bpk. Siprianus Habur)

2. Bpk. Heremias Dupa ( Herry Mias)

3. Bpk. Alfred Tuname

4. Adinda Damianus Babur ( Andre Babur )

5. Adinda Handri Semar ( Handri Semar )

Kami percaya sentuhan keterampilan dan perspektif unik dari orang-orang di luar sekolah akan sangat membantu KADER kami berkembang lebih baik. 

Sedikit catatan, dalam kegiatan LKKO kali ini, Kanda Mensi Anam  tidak dapat hadir karena urusan tertentu dan cukup kewalahan menemukan pemateri pengganti; karenanya, saya sendirilah yang menggantikan. 

Semoga Kader-kader yang terlibat, memperoleh manfaat dari kegiatan ini.

Spesial thanks untuk ase Apri Delabora yang lihai membidik momen hingga menjadi cerita yang abadi

                                               (  YOHANES  BAPTISTA, S.Pd, M.Pd )